Home / Archived For April 2013
Kumpulan Foto ABG Jepang Toket Imut
Kumpulan Foto ABG Jepang Toket Imut - Foto Hot Abg Jepang Montok memang bikin kita mupeng dan bikin nafsuan, dengan toket yang imut-imut dan tubuh yang seksi mereka mampu menjadi top model jepang. berikut foto hot model abg jepang toket imut..
Cerita Dewasa | Anak Guru SMA Ku Yang Cantik Montok
kumpulan cerita dewasa terbaru | cerita seks, cerita mesum, cerita sex, cerita hot, cerita ngentot.
Saat ini aku masih merasakan sensasi yang terjadi 4 hari lalu di lantai dua rumahku. Umurku sudah 27 tahun, tetapi aku baru saja merasakan hal yang luar biasa dalam untuk pertama kalinya dalam hidup ini.
Cerita Dewasa | Diawali dengan pertemuan di sebuah toko kelontong di perumahan tempat tinggalku, aku jadi akrab dengan Vita. Dia anak dari guru SMA ku yang sudah meninggal. Umurnya masih 18 tahun. Vita mempunyai body yang sangat wah, dengan wajah mirip salah satu artis indonesia, tinggi badan 165 cm, ukuran dada 36, kulit putih bersih, dan rambut panjang melebihi bahu.
Setelah pertemuan di toko kelontong, kami jadi sering berhubungan lewat telpon. Dan jarak rumah kami yang dekat, terpaut dua gang dengan rumahku membuat kami janjian untuk bertemu dirumahku.
'Fir, nanti sore aku main ke rumah kamu ya?' katanya di telepon.
'Boleh deh, kebetulan bapak dan ibu ada acara arisan keluarga.' Aku menyetujui permintaannya.
Oh ya, aku tinggal dengan kedua orang tua dan nenekku. Kalau bapak dan ibu pergi, aku harus di rumah menemani nenek.
'Teng.. teng!' aku mendengar suara gembok pagar dipukulkan ke pagar.
'Sebentar!' sahutku.
Ternyata Vita yang datang, wah senang banget ternyata dia tidak main-main.
'Sebentar Vit, wah sexy banget non, mau ke mana?' sambil buka kunci pagar aku nyerocos menyapa dia.
'Ya mau ke sini Fir. Eh, pakaianku terlalu terbuka ya?' Dia malah nanya.
Body yang sexy dibalut tank-top warna biru menonjolkan warna kulitnya yang putih dan tonjolan dadanya yang besar.
'He, kamu ngelihat apa kok gak pake bernafas..?' Dia merasa kalau mataku tidak terlepas dari arah dadanya.
'Ehm, eh.. gak pa pa. Silahkan masuk Vit.' Aku jadi salah tingkah.
'Siapa Fir?' Nenekku yang ada di ruang keluarga mengeluarkan suaranya dengan nada bertanya.
'Vita Nek, anaknya Bu P yang tinggal di Jl. P itu lho.' aku jawab saja sambil menggandeng Vita ke ruang tamu.
'Duduk Vit, mau minum apa?' tanyaku sambil berjalan ke dapur.
'Apa aja Fir, eh air putih aja deh. Oh ya jangan yang dingin ya, yang biasa saja.' jawab dia.
'Kalau gitu kamu ambil sendiri aja. Aku mau mandi dulu, lengket nih tadi habis motong rumput di halaman belakang.' sambil ngomong aku melirik kembali ke ruang tamu. Dan sempat terlihat sekilas warna putih pahanya saat Vita meluruskan kaki mau berdiri. Ada getaran asyik dan aneh setelah menyaksikan pemandangan indah itu.
Segarnya guyuran air saat mandi menjadikan aku teringat dengan paha Vita, dan sedikit demi sedikit kemaluanku mengeras serta menimbulkan perasaan yang enak.
'Vita mau nggak ya aku ajak ML?' tanyaku pada diri sendiri.
Sambil masih berbalut handuk dari pinggang ke bawah, aku keluar menemui Vita.
'Fir, pakai dulu celanamu, gak sopan tuh.' Nenekku nyeletuk, waduh jadi malu dan merasa salah tingkah. Tapi aku cuek saja.
'Iya Nek.' aku jawab sekenanya sambil tetap jalan ke ruang tamu.
Di sana Vita sudah menunggu sambil tangannya memegang segelas air putih yang diambilnya dari dispenser. Posisi duduknya menyebabkan sebagian pahanya yang putih terlihat sampai dekat bongkahan pantatnya. Aku menelan ludah, mungkin dia melihat gelagatku ini. Wah pasti deh wajahku kelihatan merah padam.
'Fir, ke atas yuk. Aku pingin tahu apa rumahku terlihat dari sini.' pintanya.
'OK, tapi aku pake celana dulu ya.' jawabku.
'Gak usah Fir, biar aja.' wah dia ternyata dia gak punya pikiran aneh-aneh.
'Nek, aku ke atas..!' teriakku minta ijin ke Nenek.
'Iya. Fir, telponnya kamu bawa saja kalau-kalau nanti bapakmu telepon.' sahut Nenek.
'Biar aja di bawah Nek, nanti kalau ada telpon Fir yang turun.' sahutku lagi.
'Ayo Fir, cepetan. Ntar keburu malam, aku harus belajar Matematika.' Vita merajuk sambil tangannya menarik lenganku yang masih membetulkan ikatan handuk. Akibatnya, handukku sedikit terbuka di bagian depan sehingga batang kemaluanku jadi terlihat oleh Vita.
'Hi, apa itu Fir. Kok hitam gitu, berambut lagi.' celetuknya dengan ekspresi terkejut.
'Ini kemaluanku namanya Mr. P' jawabku sekenanya sambil membetulkan handuk.
Lalu kami melanjutkan perjalanan menaiki tangga ke lantai dua.
Ruang di lantai dua sengaja aku atur tanpa menggunakan kursi, hanya meja rendah dan bundar model Jepang yang ada di tengah karpet tebal berwarna biru. Ada 4 bantal besar dengan cover bermotif oriental dengan warna biru muda yang dipakai sebagai alas duduk. Ada TV 21' dan VCD player di pojok ruang.
'Fir, itu apaan? Kok aneh, tadi kan nggak ada?' tanyanya sambil pandangannya mengarah ke bawah perutku. Rupanya dia menyadari kalau dari tadi aku melihat ke arah dadanya, sehingga aku yang keasyikan menikmati pemandangan indah jadi terkejut.
'Ehm.. ini tho? Ini Mr. P yang lagi tegang, kamu pingin lihat?' jawabku sambil bertanya.
'Nggak deh, malu. Lagian buat apa?' dia malah balik bertanya.
'Kesempatan nih.' pikirku.
'Ya biar kamu tahu bagaimana bentuk kelamin pria pada saat tegang.' celetukku.
'Gimana ya?' dia berpikir sejenak. Lalu..
'OK deh. Tapi nggak ada efeknya negatifnya kan?' dia mulai terpancing.
'Oh ya Vit, biar asyik. Gimana kalau kita nanti gantian ngasih liat punya masing-masing. Dijamin deh, nggak bakalan ada yang dirugikan.' aku mulai melancarkan seranganku.
Matanya sedikit terbelalak ketika melihat Mr. P ku yang berukuran jumbo dengan diameter 4, 5 cm dan panjang 18 cm.
'Waah, gedhe banget ya. Fir, apa setiap pria berukuran segitu?' tanyanya.
Matanya masih menelusuri tubuhku mulai dada sampai pangkal pahaku. Nafasnya mulai sedikit cepat.
'Asyik nih, dia udah mulai terangsang' dalam hati aku bersorak gembira.
'Vit, gantian dong. Sekarang kamu yang buka baju, apa perlu aku bantu bukain baju kamu?' aku menghentikan tatapannya yang mulai bergairah.
'Ehm, boleh. Tapi jangan diapa-apain ya, cuman lihat aja ya.' Dia berkata sambil mendekatkan tubuhnya ke arahku.
Aku tatap terus matanya lalu mulai membuka t-shirt nya ke arah atas. Pada saat t-shirtnya melintas di wajahnya dan kedua tangannya terangkat ke atas (bayangin deh, tubuhnya terbuka banget..), aku berhenti sejenak, sambil mencuri cium dadanya.
'Fir.! jangan ah, geli.' Dia agak berteriak kaget, tapi tidak ada bagian tubuhnya yang mencoba menghentikan aksiku. Aku merasa ada lampu hijau buat meneruskan aksiku ini.
Lalu terlepaslah t-shirt nya dan terlihatlah tubuh bagian atasnya yang terbuka dan hanya berbalut bra dengan model bikini warna putih. Payudaranya terlihat menonjol dan menantangku untuk meremasnya, tapi aku tahan keinginan itu.
'Wah, putih banget ya kulitmu. Jadi pingin tahu yang di dalam situ.' celetukku sambil menunjuk ke arah payudaranya.
'Ya udah, lihat aja.' sambil berkata gitu Vita melepas penutup dadanya.
Sekarang terpampang dengan jelas dua payudara putih dengan puting agak merah muda. Dekat sekali dengan aku, membuat aku jadi pingin meremas dan mengulumnya.
'Sabar Fir, nanti juga dapat.' dalam hati aku berkata.
'Fir.. ayo lanjutin buka bajunya Vita.' pintanya dengan pandangan berbinar nakal.
Aku melanjutkan aksiku dengan memegang kedua pahanya dan menggerakkan kedua tanganku ke atas berbarengan. Sehingga roknya tersingkap ke atas sampai perut. Lalu aku raih CD-nya dan menariknya ke bawah dengan tiba-tiba.
'Ahh, Fir..!' Vita menjerit kecil karena tubuhnya terhuyung-huyung kebelakang. Lalu tangannya meraih pinggangku dan berpegangan agar tidak jatuh. Dan dengan tidak sengaja ujung Mr. P ku menyentuh bagian atas perutnya. Terasa sedikit geli. Vita terdiam dengan posisi masih memegang pinggangku lalu dia melepaskannya dengan tiba-tiba sambil mundur dan tangannya memegang bagian bawah perutnya yang masih terbungkus rok.
'Hi hi, kok Vita nggak ngerasa kamu melepas CD. Pantas aja rasanya agak dingin.' Dia tertawa kecil sambil berkata begitu.
'Hmm.. uhmm' mulut kami masih berpagutan dengan lidah saling menjilat.
Ketika tangannya bergerak ke belakang tubuhnya, lalu terlepaslah pembungkus tubuhnya yang masih tersisa. Sekarang Vita benar-benar telanjang. Dan nafasku terasa berhenti ketika melihat kemaluannya yang punya bulu-bulu halus berbentuk segitiga. Aku menelan ludah dengan agak susah.
'Kenapa Fir, heran ya lihat punyaku.' tiba-tiba Vita berkata mengagetkan aku yang masih terpesona dengan pemandangan di depanku.
'Eh, iya.. Vit, boleh aku pegang Miss V kamu?' aku memohon.
'Jangan Fir.' Katanya sambil mendekatkan pinggangnya ke pinggangku.
Aneh juga, tidak mau tapi malah mendekat. Aku rasakan gesekan lembut antara Mr. P ku dengan rambut Miss V nya.
'Hmm.. ahh.. sshh' Vita mendesah lirih sambil memejamkan matanya.
'Wah kesempatan nih' pikirku.
Lalu aku rengkuh punggungnya dan kupagut lagi bibirnya. Dia membalas dengan penuh nafsu.
'Ahh, jangan Fir. Aku takut hamil.' rengeknya ketika aku mulai menyentuh Miss V nya.
'Santai aja Vit, gak bakalan hamil deh.
'Ya udah, Fir.. jangan kasar ya.' gumamnya lirih.
Aku kecup lagi bibirnya sambil tangan kananku mengelus lembut bibir Miss V, sementara tangan kiri meremas lembut payudaranya bergantian kiri dan kanan.
'Hmm.. shh, terus Fir, enak banget. shh' Vita mulai meracau keenakan.
Tangannya yang sedari tadi terus memegangi pundakku mulai beraktifitas menjelajahi leher dan dadaku. Sementara itu aku kecup lembut puting sambil tangan kiriku masih mengelus daerah selangkangannya.
'Shhtt.. Fir.. ahhss.. terus Fir' Vita semakin keras meracau dan agaknya dia sudah hampir mencapai puncak kenikmatan.
'Ahh..' Sambil badannya melenting kebelakang dengan kepala mendongak Vita akhirnya mencapai kenikmatannya yang pertama.
'Hmmff..Fir, rasanya enak banget. Kok, kamu gak merasa apa-apa?' Tanyanya sambil memeluk leherku dan menatap mataku.
Dengan posisi seperti ini aku bisa melihat jelas kulit wajahnya yang berkeringat, dan dadanya yang masih membusung masih menempel di dadaku.
'Vit, kamu santai aja dulu, sambil berkata aku mulai lagi mengecup lehernya dengan lembut, lalu meniupkan nafasku ke dadanya. Hal ini membuat Vita mengerang lagi.
'Sst.. Fir.. eh kamu nakal ya. Lalu mulutku mulai merayap turun ke dadanya dan menjilati putingnya bergantian kiri kanan selama lebih kurang lima menit.
'Sst.. ahh.. hmm' Vita mulai meracau lagi. Gairahnya mulai muncul.
Tangannya kini telah memegang Mr. P ku yang sedari tadi terus mendongakkan kepalanya. Lalu aku rebahkan Vita di atas meja. Aku beringsut mundur dan meraih kedua pahanya, lalu dengan tiba-tiba membenamkan kepalaku diantara kedua ujung pahanya.
'Ahh.. Fir geli.. ahh.. sstt.. ohh. Enak Fir' Vita kaget lalu mendesah nikmat.
Birahiku semakin menjadi mendengarnya. Mulutku menelusuri setiap inci tubuhnya yang berkulit putih dan lembut. Merayap naik dari Miss V nya sampai leher. Lalu kukecup bibirnya dengan lembut. Tangan kanan Vita mengelus-elus Mr. P ku dengan lembut.
'Terserah kamu fir.' pelan Vita berkata.
Setelah aku bisikkan, 'Aku menginginkanmu Vit.'
Lalu dengan lembut, aku tarik kedua kakinya sehingga menjuntai dari tepi meja, dan kakinya aku renggangkan sedikit tetapi masih menjejak karpet, sehingga Miss V nya yang sudah basah semakin menantangku. Kusentuhkan ujung kepala Mr. P ke Miss V nya, lalu aku gerakkan ke atas dan ke bawah dengan perlahan. Nikmat sekali.
'Hmm Fir, cepetan dimasukin, tapi pelan-pelan ya.' Vita mulai memohon karena sudah tidak tahan dengan rangsangan yang aku berikan.
Aku letakkan ujung Mr. P ku tepat di atas lubang Miss V nya, lalu dengan perlahan aku dorong. Agak susah juga, sering meleset, padahal cairan yang dikeluarkannya lumayan banyak. Aku hentikan usahaku, kudekatkan kepalaku ke Miss V nya lalu aku sedot cairan yang ada. Sekarang Miss V nya sudah agak kering.
'Sshh.. Fir.. geli.. ayo dong masukin.. cepet.. hmm' Vita mengerang kegelian.
Kucoba lagi memasukkan ujung Mr. P, sekarang berhasil. Lebih kurang 3 centimeter ujung Mr. P yang terbenam. Aku dorong dengan pelan, lalu kutarik lagi dengan pelan. Ku ulang sampai 4 kali. Hal ini membuat kepala Vita menggeleng ke kiri dan ke kanan sambil mendesah nikmat.
Lalu dengan tiba-tiba 'Bles..' Mr. P ku berhasil menerobos keperawanannya.
'Ahh..Fir, sakit' Vita merintih.
'Cup.. cup.. ss' aku coba menenangkan Vita, lalu kukecup bibirnya dengan lembut.
Mr.P masih terbenam di Miss V, sengaja tidak aku gerakkan pinggulku. Aku ingin merasakan sensasinya. Perlahan Miss V nya mulai berdenyut, dan Vita sudah tersenyum nakal. Lalu kami berpagutan dengan ganasnya. Pinggulku kudorong naik turun dengan pelan, sambil kedua tangan meremas payudaranya. Vita juga aktif mengelus punggungku dengan cepat. Sesekali didorongnya pinggulnya ke atas. Sehingga ujung Mr. P ku terasa menyentuh dinding rahimnya.
Aktifitas ini berlangsung lebih kurang 20 menit, sampai ketika Vita menjerit tertahan sambil menggigit pundakku.http://www.songongs.com/
'Ahh.., Fir.. aku nyampai'.
Pada saat yang sama kurasakan Mr. P ku seperti diremas-remas dan basah. Remasan yang seperti pijitan lembut menimbulkan rasa nikmat di batang Mr. P. Aku semakin mempercepat gerakan naik turun, lalu..
'Ahhrhh..' aku melenguh panjang menyemprotkan cairan hangat.
Kami berciuman mesra dengan Mr. P ku masih di dalam Miss V nya.
'Gila Fir, kok masih tegang' Vita kaget karena tahu kalau Mr. P ku masih tetap tegang.
Kami berdua tertawa lepas ketika terdengar suara nenekku memanggil.
'Fir, sudah hampir malam. Apa nak Vita nggak dicari ibunya?'.
'Iya Nek, sebentar. Kami masih nonton film.' sahutku sambil tersenyum ke arah Vita.
Vita membalas senyumku.
'Oh indahnya.' dalam hati aku bersorak.
Setelah merapikan baju dan rambutnya, aku mengantar Vita pulang ke rumahnya. Semenjak itu kami jadian.
mau cerita yang lebih seru lagi??
klik DISINI untuk mendapatkan cerita sex lainnya.
Foto Model Miyu Nakai Topless Asal Jepang Pamer Toge
Foto Model Miyu Nakai Topless Asal Jepang Pamer Toge
Miyu Nakai adalah model dewasa terbaru asal jepang. usianya masih 22 tahun, tapi dengan usai yang ,masih belia ini dia sudah mampu menagalahkan pesaing model lainnya di jepang. dengan parsa cantiknya dan payudara yang memukau dan pamer toge. dia menjadi sosok model yang paling dicari di search engine google.
Miyu Nakai adalah model asal jepang pamer toge dan memek di majalah dewasa di jepang. jepang merupakan penghasil model dewasa terbanyak di asia.
Gimana gan?? mantap kan Foto Model Miyu Nakai Topless Asal Jepang Pamer Toge ???
simak lagi foto-foto hot model jepang lainnya di bawah artikel ini hanya di www.songongs.com
Deposit Mulai Rp50rb, dapat Bonus Beeting dari Agen Bola Terpercaya Anda
Deposit Mulai Rp50rb, dapat Bonus Beeting dari Agen Bola Terpercaya Anda
Deposit Minimal dengan Bonus Maksimal dari Agen Bola Kesayangan Anda
Mulai even besar UEFA Euro 2012 atau yang lebih dikenal sebagai EURO 2012, Agen Bola Kepercayaan Anda www.agenbola855.com membuka kesempatan partisipasi awal dengan deposit hanya sebesar:
Rp50.000
Sudah berkesempatan mendapatkan ANEKA BONUS yang SPEKTAKULER dari agen bola terpercaya kesayangan anda.
Bonus berlaku untuk member baru maupun member lama agenbola855.com, berlaku deposit seterusnya dan tetap dapat bonus – bonus besar dan tidak pakai repot bisa withdraw setiap hari dan kapan saja tidak berlaku khusus untuk bonus 100% [harus dengan syarat]
BONUS BOLA TANGKAS
- Bonus 5% untuk setiap kali deposit dan seterusnya
- Minimal deposit Rp. 500.000,- untuk promo bonus ini
- Minimal withdraw 3 kali dari jumlah deposit.(contoh: depo 500.000 jadi 525.000 harus mencapai 3×525.000 yaitu 1.575.000 baru bonus diberikan)
- Apabila withdraw tidak memenuhi syarat yaitu 3 kali dari jumlah deposit maka bonus dinyatakan hangus tetapi withdraw tetap bisa dilakukan
- Maksimal bonus dari setiap depo 5% yang diberikan Rp. 2.000.000,-
- Setiap hari dan setiap saat bisa melakukan withdraw saldo tercapai maupun tidak tercapai[bonus hangus dan bonus yang ikut di bet akan kami tarik kembali]
- Dalam 1 hari withdraw hanya bisa 3 kali selama bank yg bersangkutan tidak offline
BONUS POKERKING
Bonus 2% utk pokerking Bonus langsung disetting ke dalam ID dan langsung bisa ikut di bet. Dalam 1 hari withdraw hanya bisa 3 kali selama bank yg bersangkutan tidak offline
Syarat dan ketentuan Promo bonus 100% dari deposit :
- Promo ini tidak bisa digabungkan dengan promo yang lainnya.
- Untuk mengikuti promo ini,silakan konfirmasi ke cs kami bahwa anda ingin mengikuti promo tertentu dari kami dan menyetujui semua syaratnya.
- Promo ini hanya berlaku untuk produk yang tertera di menu produk pada form promo[IBCBET/SBOBET].
- Selama promo berlangsung, ID promo anda tidak diizinkan untuk melakukan deposit/withdraw/transfer dana ke ID games anda yang lainnya.
- Anda diperbolehkan untuk melakukan withdraw jika sudah mencapai saldo yang telah di sepakati/ditentukan[saldo menang atau kalah tetap tidak diperbolehkan tarik dana kecuali sudah mencapai target].
- Setiap taruhan ditempatkan pada dua sisi berlawanan tidak diperbolehkan Tidak diperkenankan melakukan segala tindakan curang seperti memakai 2 rekening, ip address sama dan bet kanan kiri.
- Apabila ditemukan kecurangan, bonus,komisi dan hasil kemenangan dinyatakan hangus.
- Kami berhak merubah aturan dan promo sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
- Minimal deposit untuk mengikuti promo bonus 100% ini adalah Rp. 500,000,- .
- Maksimal bonus untuk promo ini adalah Rp. 1.000.000,-
- setiap ada sisa credit dibawah 50 coin dianggap hangus dan kalau deposit selanjutnya di mulai dari angka 250
- maximal hadiah[reward] dalam promo total 2000 coin adalah = 8jt
- maximal hadiah[reward] dalam promo total 4000 coin adalah = 16jt
bonus 100% kini hadir dalam sistem versi coin
setiap anda deposit maka koin yg dikasih dari kami adalah 250coin dan tergantung anda memilih target total hadiah yg mana
Target bonus pertama
bonus coin total hadiah 8jt total perkalian = 8x dari total coin awal[7x total perkalian + 1x coin modal]
contoh :
deposit 500rb isi 250 coin
250 x 8 = 2.000 coin = total hadiah atau uang tunai yg bisa di withdraw = 8jt apabila anda mencapai 2.000 coin
Target bonus kedua
bonus coin total hadiah 16jt total perkalian = 16x dari total coin awal[15x total perkalian + 1x coin modal]
contoh :
deposit 1.000.000 isi 250 coin
250 x 16 = 4000 coin = total hadiah atau uang tunai yg bisa di withdraw = 16jt apabila anda mencapai 4.000 coin
min bet = 50
max bet = 250
max per match = 250
Bonus 50 % khusus Ibcbet / Sbobet [khusus sportbooks]
Syarat dan ketentuan Promo bonus 50% dari deposit :
- Promo ini tidak bisa digabungkan dengan promo yang lainnya.
- Untuk mengikuti promo ini,silakan konfirmasi ke cs kami bahwa anda ingin mengikuti promo tertentu dari kami dan menyetujui semua syaratnya.
- Promo ini hanya berlaku untuk produk yang tertera di menu produk pada form promo[IBCBET/SBOBET].
- Selama promo berlangsung, ID promo anda tidak diizinkan untuk melakukan deposit/withdraw/transfer dana ke ID games anda yang lainnya.
- Anda diperbolehkan untuk melakukan withdraw jika sudah mencapai saldo yang telah di sepakati/ditentukan[saldo menang atau kalah tetap tidak diperbolehkan tarik dana kecuali sudah mencapai target].
- Setiap taruhan ditempatkan pada dua sisi berlawanan tidak diperbolehkan Tidak diperkenankan melakukan segala tindakan curang seperti memakai 2 rekening, ip address sama dan bet kanan kiri.
- Apabila ditemukan kecurangan, bonus dan komisi dinyatakan hangus.
- Kami berhak merubah aturan dan promo sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
- Minimal deposit untuk mengikuti promo bonus 50% ini adalah Rp. 5.00,000,- .
- Maksimal bonus untuk promo ini adalah Rp. 1.000.000,-
Contoh perhitungan bonus 50% adalah sebagai berikut :
Deposit Rp. 500,000 maka akan mendapatkan bonus Rp. 250.000 sehingga total deposit anda menjadi Rp. 750.000
maka Anda hanya bisa melakukan withdraw JIKA Saldo Anda telah menjadi Rp 3.750.000
Perhitungannya sebagai berikut :
Total deposit Rp 750.000
Nilai perkalian = 5 [ 4x hasil kemenangan anda ditambah 1x modal anda]
Saldo akhir = Rp 3.750.000
Ketentuan Deposit Promo 50%:
- tidak bisa melakukan witdraw selama mengikuti promo bonus ini
kecuali saldo yg ditentukan oleh pihak kami tercapai
– max bonus = 1.000.000,-
– Min bet = Rp 200.000,-
– Max Bet = Rp 500.000,-
– Max Per Match = Rp 500.000,-
Bonus 100 % khusus CASINO asia855[CBO]
bonus hanya untuk permainan baccarat saja dan tidak berlaku untuk game lain seperti roulette,sicbo,black jack atau permainan lainnya
Apabila ditemukan kecurangan dalam memasang atau bermain di game lain selain baccarat, bonus dan komisi dinyatakan hangus.
Syarat dan ketentuan Promo bonus 100% dari deposit :
- Promo ini tidak bisa digabungkan dengan promo yang lainnya.
- Untuk mengikuti promo ini,silakan konfirmasi ke cs kami bahwa anda ingin mengikuti promo tertentu dari kami dan menyetujui semua syaratnya.
- Promo ini hanya berlaku untuk produk yang tertera di menu produk pada promo asia855[CBO].
- Selama promo berlangsung, ID promo anda tidak diizinkan untuk melakukan deposit/withdraw/transfer dana ke ID games anda yang lainnya.
- Anda diperbolehkan untuk melakukan withdraw jika sudah mencapai saldo yang telah di sepakati/ditentukan[saldo menang atau kalah tetap tidak diperbolehkan tarik dana kecuali sudah mencapai target].
- Setiap taruhan ditempatkan pada dua sisi berlawanan tidak diperbolehkan Tidak diperkenankan melakukan segala tindakan curang seperti memakai 2 rekening, ip address sama dan bet kanan kiri.
- Apabila ditemukan kecurangan, bonus dan komisi dinyatakan hangus.
- Kami berhak merubah aturan dan promo sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
- Minimal deposit untuk mengikuti promo bonus 100% ini adalah Rp. 500,000,- .
- Maksimal bonus untuk promo ini adalah Rp. 1.000.000,-
Contoh perhitungan bonus 100% adalah sebagai berikut :
Deposit Rp. 500.000 maka akan mendapatkan bonus Rp. 500.000 sehingga total deposit anda menjadi Rp. 1.000.000 maka Anda hanya bisa melakukan withdraw JIKA Saldo Anda telah menjadi Rp 21.000.000
Perhitungannya sebagai berikut :
Total deposit = Rp 500.000 dan mendapatkan bonus 500.000 total saldo = Rp 1.000.000 Nilai perkalian = 21 [ 20x hasil kemenangan anda ditambah 1x modal anda] Saldo akhir = Rp 21.000.000
Ketentuan :
- tidak bisa melakukan witdraw selama mengikuti promo bonus ini kecuali saldo yg ditentukan oleh pihak kami tercapai
Selamat menikmati layanan kami, semoga kesuksesan menyertai anda
Cerita Sex Dewasa | Ngentot dengan Adik Tiri ku
kumpulan cerita dewasa, cerita sex, cerita panas, cerita seks, cerita mesum, cerita hot, cerita bokep, cerita ngentot, cerita porno, ngentot artis, foto sexy, abg bugil, foto seksi, foto hot, foto mesum, foto panas, foto sex, foto bugil, cewek bugil
Ceritaku ini dimulai, waktu aku SMA kelas 3, waktu itu aku baru sebulan tinggal sama ayah tiriku. Ibu menikah dengan orang ini karena karena tidak tahan hidup menjanda lama-lama. Yang aku tidak sangka-sangka ternyata ayah tiriku punya 2 anak cewek yang keren dan seksi habis, yang satu sekolahnya sama denganku, namanya Lusi dan yang satunya lagi sudah kuliah, namanya Riri. Si Lusi cocok sekali kalau dijadikan bintang iklan obat pembentuk tubuh, nah kalau si Riri paling cocok untuk iklan BH sama suplemen payudara.
Sejak pertama aku tinggal, aku selalu berangan-angan bahwa dapat memiliki mereka, tapi angan-angan itu selalu buyar oleh berbagai hal. Dan siang ini kebetulan tidak ada orang di rumah selain aku dengan Lusi, ini juga aku sedang kecapaian karena baru pulang sekolah. “Lus! entar kalau ada perlu sama aku, aku ada di kamar,” teriakku dari kamar. Aku mulai menyalakan komputerku dan karena aku sedang suntuk, aku mulai dech surfing ke situs-situs porno kesayanganku, tapi enggak lama kemudian Lusi masuk ke kamar sambil bawa buku, kelihatannya dia mau tanya pelajaran. “Ben, kemaren kamu udah nyatet Biologi belom, aku pinjem dong!” katanya dengan suara manja. Tanpa memperdulikan komputerku yang sedang memutar film BF via internet, aku mengambilkan dia buku di rak bukuku yang jaraknya lumayan jauh dengan komputerku.
“Lus..! nich bukunya, kemarenan aku udah nyatet,” kataku.
Lusi tidak memperhatikanku tapi malah memperhatikan film BF yang sedang di komputerku.
“Lus.. kamu bengong aja!” kataku pura-pura tidak tahu.
“Eh.. iya, Ben kamu nyetel apa tuh! aku bilangin bonyok loh!” kata Lusi.
“Eeh.. kamu barusan kan juga liat, aku tau kamu suka juga kan,” balas aku.
“Mending kita nonton sama-sama, tenang aja aku tutup mulut kok,” ajakku berusaha mencari peluang.
“Bener nich, kamu kagak bilang?” katanya ragu.
“Suwer dech!” kataku sambil mengambilkan dia kursi.
Lusi mulai serius menonton tiap adegan, sedangkan aku serius untuk terus menatap tubuhnya.
“Lus, sebelum ini kamu pernah nonton bokep kagak?” tanyaku.
“Pernah, noh aku punya VCD-nya,” jawabnya.
Wah gila juga nich cewek, diam-diam nakal juga.
“Kalau ML?” tanyaku lagi.http://www.songongs.com/
“Belom,” katanya, “Tapi.. kalo sendiri sich sering.”
Wah makin berani saja aku, yang ada dalam pikiranku sekarang cuma ML sama dia.
Bagaimana caranya si “Beni Junior” bisa puas, tidak peduli saudara tiri, yang penting nafsuku hilang.
Melihat dadanya yang naik-turun karena terangsang, aku jadi semakin terangsang, dan batang kemaluanku pun makin tambah tegang.
“Lus, kamu terangsang yach, ampe napsu gitu nontonnya,” tanyaku memancing.
“Iya nic Ben, bentar yach aku ke kamar mandi dulu,” katanya.
“Eh.. ngapain ke kamar mandi, nih liat!” kataku menunjuk ke arah celanaku.
“Kasihanilah si Beni kecil,” kataku.
“Pikiran kamu jangan yang tidak-tidak dech,” katanya sambil meninggalkan kamarku.
“Tenang aja, rumah kan lagi sepi, aku tutup mulut dech,” kataku memancing.
Dan ternyata tidak ia gubris, bahkan terus berjalan ke kamar mandi sambil tangan kanannya meremas-remas buah dadanya dan tangan kirinya menggosok-gosok kemaluannya, dan hal inilah yang membuatku tidak menyerah. Kukejar terus dia, dan sesaat sebelum masuk kamar mandi, kutarik tangannya, kupegang kepalanya lalu kemudian langsung kucium bibirnya. Sesaat ia menolak tapi kemudian ia pasrah, bahkan menikmati setiap permainan lidahku. “Kau akan aku berikan pengalaman yang paling memuaskan,” kataku, kemudian kembali melanjutkan menciumnya. Tangannya membuka baju sekolah yang masih kami kenakan dan juga ia membuka BH-nya dan meletakkan tanganku di atas dadanya, kekenyalan dadanya sangat berbeda dengan gadis lain yang pernah kusentuh.
Perlahan ia membuka roknya, celanaku dan celana dalamnya. “Kita ke dalam kamar yuk!” ajaknya setelah kami berdua sama-sama bugil, “Terserah kaulah,” kataku,
“Yang penting kau akan kupuaskan.” Tak kusangka ia berani menarik penisku sambil berciuman, dan perlahan-lahan kami berjalan menuju kamarnya. “Ben, kamu tiduran dech, kita pake ’69' mau tidak?” katanya sambil mendorongku ke kasurnya. Ia mulai menindihku, didekatkan vaginanya ke mukaku sementara penisku diemutnya, aku mulai mencium-cium vaginanya yang sudah basah itu, dan aroma kewanitaannya membuatku semakin bersemangat untuk langsung memainkan klitorisnya.
Tak lama setelah kumasukkan lidahku, kutemukan klitorisnya lalu aku menghisap, menjilat dan kadang kumainkan dengan lidahku, sementara tanganku bermain di dadanya. Tak lama kemudian ia melepaskan emutannya. “Jangan hentikan Ben.. Ach.. percepat Ben, aku mau keluar nich! ach.. ach.. aachh.. Ben.. aku ke.. luar,” katanya berbarengan dengan menyemprotnya cairan kental dari vaginanya. Dankemudian dia lemas dan tiduran di sebelahku.
“Lus, sekali lagi yah, aku belum keluar nich,” pintaku.
“Bentar dulu yach, aku lagi capek nich,” jelasnya.http://www.songongs.com/
Aku tidak peduli kata-katanya, kemudian aku mulai mendekati vaginanya.
“Lus, aku masukkin sekarang yach,” kataku sambil memasukkan penisku perlahan-lahan.
Kelihatannya Lusi sedang tidak sadarkan diri, dia hanya terpejam coba untuk beristirahat. Vagina Lusi masih sempit sekali, penisku dibuat cuma diam mematung di pintunya. Perlahan kubuka dengan tangan dan terus kucoba untuk memasukkannya, dan akhirnya berhasil penisku masuk setengahnya, kira-kira 7 cm.
“Jangan Ben.. entar aku hamil!” katanya tanpa berontak.
“Kamu udah mens belom?” tanyaku.
“Udah, baru kemaren, emang kenapa?” katanya.
Sambil aku masukkan penisku yang setengah, aku jawab pertanyaannya,
“Kalau gitu kamu kagak bakal hamil.”
“Ach.. ach.. ahh..! sakit Ben, a.. ach.. ahh, pelan-pelan, aa.. aach.. aachh..!” katanya berteriak nikmat.
“Tenang aja cuma sebentar kok, Lus mending doggy style dech!” kataku tanpa melepaskan penis dan berusaha memutar tubuhnya.
Ia menuruti kata-kataku, lalu mulai kukeluar-masukkan penisku dalam vaginanya dan kurasa ia pun mulai terangsang kembali, karena sekarang ia merespon gerakan keluar-masukku dengan menaik-turunkan pinggulnya.
“Ach.. a.. aa ach..” teriaknya.
“Sakit lagi Ben.. a.. aa.. ach..”
“Tahan aja, cuma sebentar kok,” kataku sambil terus bergoyang dan meremas-remas buah dadanya.
“Ben,. ach pengen.. ach.. a.. keluar lagi Ben..” katanya.
“Tunggu sebentar yach, aku juga pengen nich,” balasku.
“Cepetan Ben, enggak tahan nich,” katanya semakin menegang.
“A.. ach.. aachh..! yach kan keluar.”
“Aku juga Say..” kataku semakin kencang menggenjot dan akhirnya setidaknya enam tembakan spermaku di dalam vaginanya.
Kucabut penisku dan aku melihat seprei, apakah ada darahnya atau tidak? tapi tenyata tidak.
“Lus kamu enggak perawan yach,” tanyaku.
“Iya Ben, dulu waktu lagi masturbasi nyodoknya kedaleman jadinya pecah dech,” jelasnya.
“Ben ingat loh, jangan bilang siapa-siapa, ini rahasia kita aja.””Oh tenang aja aku bisa dipercaya kok, asal lain kali kamu mau lagi.”
“Siapa sih yang bisa nolak ‘Beni Junior’,” katanya mesra.
Setelah saat itu setidaknya seminggu sekali aku selalu melakukan ML dengan Lusi, terkadang aku yang memang sedang ingin atau terkadang juga Lusi yang sering ketagihan, yang asyik sampai saat ini kami selalu bermain di rumah tanpa ada seorang pun yang tahu, kadang tengah malam aku ke kamar Lusi atau sebaliknya, kadang juga saat siang pulang sekolah kalau tidak ada orang di rumah.
Kali ini kelihatannya Lusi lagi ingin, sejak di sekolah ia terus menggodaku, bahkan ia sempat membisikkan kemauannya untuk ML siang ini di rumah, tapi malangnya siang ini ayah dan ibu sedang ada di rumah sehingga kami tak jadi melakukan ini. Aku menjanjikan nanti malam akan main ke kamarnya, dan ia mengiyakan saja, katanya asal bisa ML denganku hari ini ia menurut saja kemauanku.
Ternyata sampai malan ayahku belum tidur juga, kelihatannya sedang asyik menonton pertandingan bola di TV, dan aku pun tidur-tiduran sambil menunggu ayahku tertidur, tapi malang malah aku yang tertidur duluan. Dalam mimpiku, aku sedang dikelitiki sesuatu dan berusaha aku tahan, tapi kemudian sesuatu menindihku hingga aku sesak napas dan kemudian terbangun.
“Lusi! apa Ayah sudah tidur?” tanyaku melihat ternyata Lusi yang menindihiku dengan keadaan telanjang.
“kamu mulai nakal Ben, dari tadi aku tunggu kamu, kamu tidak datang-datang juga. kamu tau, sekarang sudah jam dua, dan ayah telah tidur sejak jam satu tadi,” katanya mesra sambil memegang penisku karena ternyata celana pendekku dan CD-ku telah dibukanya.
“Yang nakal tuh kamu, Bukannya permisi atau bangunin aku kek,” kataku.
“kamu tidak sadar yach, kamu kan udah bangun, tuh liat udah siap kok,” katanya sambil memperlihatkan penisku.
“Aku emut yach.”
Emutanya kali ini terasa berbeda, terasa begitu menghisap dan kelaparan.
“Lus jangan cepet-cepet dong, kasian ‘Beni Junior’ dong!”
“Aku udah kepengen berat Ben!” katanya lagi.
“Mending seperti biasa, kita pake posisi ’69' dan kita sama-sama enak,” kataku sembil berputar tanpa melepaskan emutannya kemudian sambil terus diemut.
Aku mulai menjilat-jilat vaginanya yang telah basah sambil tanganku memencet-mencet payudaranya yang semakin keras, terus kuhisap vaginanya dan mulai kumasukkan lidahku untuk mencari-cari klitorisnya.
“Aach.. achh..” desahnya ketika kutemukan klitorisnya.
“Ben! kamu pinter banget nemuin itilku, a.. achh.. ahh..”
“kamu juga makin pinter ngulum ‘Beni’ kecil,” kataku lagi.
“Ben, kali ini kita tidak usah banyak-banyak yach, aa.. achh..” katanya sambil mendesah.
“Cukup sekali aja nembaknya, taapi.. sa.. ma.. ss.. sa.. ma.. maa ac.. ach..” katanya sambil menikmati jilatanku.
“Tapi Ben aku.. ma.. u.. keluar nich! Ach.. a.. aahh..” katanya sambil menegang kemudian mengeluarkan cairan dari vaginanya.http://www.memanjakan.com/
“Kayaknya kamu harus dua kali dech!” kataku sambil merubah posisi.
“Ya udah dech, tapi sekarang kamu masukin yach,” katanya lagi.
“Bersiaplah akan aku masukkan ini sekarang,” kataku sambil mengarahkan penisku ke vaginanya.
“Siap-siap yach!”
“Ayo dech,” katanya.
“Ach.. a.. ahh..” desahnya ketika kumasukkan penisku.
“Pelan-pelan dong!”
“Inikan udah pelan Lus,” kataku sambil mulai bergoyang.
“Lus, kamu udah terangsang lagi belon?” tanyaku.
“Bentar lagi Ben,” katanya mulai menggoyangkan pantatnya untuk mengimbangiku, dan kemudian dia menarik kepalaku dan memitaku untuk sambil menciumnya.
“Sambil bercumbu dong Ben!”
Tanpa disuruh dua kali aku langsung mncumbunya, dan aku betul-betul menikmati permainan lidahnya yang semakin mahir.
“Lus kamu udah punya pacar belom?” tanyaku.”Aku udah tapi baru abis putus,” katanya sambil mendesah.
“Ben pacar aku itu enggak tau loh soal benginian, cuma kamu loh yang beginian sama aku.”
“Ach yang bener?” tanyaku lagi sambil mempercepat goyangan.
“Ach.. be.. ner.. kok Ben, a.. aa.. ach.. achh,” katanya terputus-putus.
“Tahan aja, atau kamu mau udahan?” kataku menggoda.
“Jangan udahan dong, aku baru kamu bikin terangsang lagi, kan kagak enak kalau udahan, achh.. aa.. ahh.. aku percepat yach Ben,” katanya.
Kemudian mempercepat gerakan pinggulnya.
“Kamu udah ngerti gimana enaknya, bentar lagi kayaknya aku bakal keluar dech,” kataku menyadari bahwa sepermaku sudah mengumpul di ujung.
“Achh.. ach.. bentar lagi nih.”
“Tahan Ben!” katanya sambil mengeluarkan penisku dari vaginanya dan kemudian menggulumnya sambil tanganya mamainkan klitorisnya.
“Aku juga Ben, bantu aku cari klitorisku dong!” katanya menarik tanganku ke vaginanya.
Sambil penisku terus dihisapnya kumainkan klitorisnya dengan tanganku dan..
“Achh.. a.. achh.. achh.. ahh..” desahku sambil menembakkan spermaku dalam mulutnya.
“Aku juga Ben..” katanya sambil menjepit tanganku dalam vaginanya.
“Ach.. ah.. aa.. ach..” desahnya.
“Aku tidur di sini yach, nanti bangunin aku jam lima sebelum ayah bagun,” katanya sambil menutup mata dan kemudian tertidur, di sampingku. Tepat jam lima pagi aku bangun dan membangunkanya, kemudian ia bergegas ke kamar madi dan mempersiapkan diri untuk sekolah, begitu juga dengan aku. Yang aneh siang ini tidak seperti biasanya Lusi tidak pulang bersamaku karena ia ada les privat, sedangkan di rumah cuma ada Mbak Riri, dan anehnya siang-siang begini Mbak Riri di rumah memakai kaos ketat dan rok mini seperti sedang menunggu sesuatu.
———-
“Siang Ben! baru pulang? Lusi mana?” tanyanya.
“Lusi lagi les, katanya bakal pulang sore,” kataku, “Loh Mbak sendiri kapan pulang? katanya dari Solo yach?”
“Aku pulang tadi malem jam tigaan,” katanya.
“Ben, tadi malam kamu teriak sendirian di kamar ada apa?”
Wah gawat sepertinya Mbak Riri dengar desahannya Lusi tadi malam.
“Ach tidak kok, cuma ngigo,” kataku sambil berlalu ke kamar.
“Ben!” panggilnya, “Temenin Mbak nonton VCD dong, Mbak males nich nonton sendirian,” katanya dari kamarnya.
“Bentar!” kataku sambil berjalan menuju kamarnya, “Ada film apa Mbak?” tanyaku sesampai di kamarnya.
“Liat aja, nanti juga tau,” katanya lagi.
“Mbak lagi nungguin seseorang yach?” tanyaku.
“Mbak, lagi nungguin kamu kok,” katanya datar, “Tuh liat filmnya udah mulai.”
“Loh inikan..?” kataku melihat film BF yang diputarnya dan tanpa meneruskan kata-kataku karena melihat ia mendekatiku. Kemudian ia mulai mencium bibirku.
“Mbak tau kok yang semalam,” katanya, “Kamu mau enggak ngelayanin aku, aku lebih pengalaman dech dari Lusi.”
Wah pucuk di cinta ulam tiba, yang satu pergi datang yang lain.
“Mbak, aku kan adik yang berbakti, masak nolak sich,” godaku sambil tangan kananku mulai masuk ke dalam rok mininya menggosok-gosok vaginanya, sedangkan tangan kiriku masuk ke kausnya dan memencet-mencet payudaranya yang super besar.http://www.memanjakan.com/
“Kamu pinter dech, tapi sayang kamu nakal, pinter cari kesempatan,” katanya menghentikan ciumannya dan melepaskan tanganku dari dada dan vaginanya.
“Mbak mau ngapain, kan lagi asyik?” tanyaku.”Kamu kagak sabaran yach, Mbak buka baju dulu terus kau juga, biar asikkan?” katanya sambil membuka bajunya.
Aku juga tak mau ketinggalan, aku mulai membuka bajuku sampai pada akhirnya kami berdua telanjang bulat.
“Tubuh Mbak bagus banget,” kataku memperhatikan tubuhnya dari atas sampai ujung kaki, benar-benar tidak ada cacat, putih mulus dan sekal.
Ia langsung mencumbuku dan tangan kanannya memegang penisku, dan mengarahkan ke vaginanya sambil berdiri.
“Aku udah enggak tahan Ben,” katanya.
Kuhalangi penisku dengan tangan kananku lalu kumainkan vaginanya dengan tangan kiriku.
“Nanti dulu ach, beginikan lebih asik.”
“Ach.. kamu nakal Ben! pantes si Lusi mau,” katanya mesra.
“Ben..! Mbak..! lagi dimana kalian?” terdengar suara Lusi memanggil dari luar.
“Hari ini guru lesnya tidak masuk jadi aku dipulangin, kalian lagi dimana sich?” tanyanya sekali lagi.
“Masuk aja Lus, kita lagi pesta nich,” kata Mbak Riri.
“Mbak! Entar kalau Lusi tau gimana?” tanyaku.
“Ben jangan panggil Mbak, panggil aja Riri,” katanya dan ketika itu aku melihat Lusi di pintu kamar sedang membuka baju.
“Rir, aku ikut yach!” pinta Lusi sambil memainkan vaginanya.
“Ben kamu kuat nggak?” tanya Riri.
“Tenang aja aku kuat kok, lagian kasian tuch Lusi udah terangsang,” kataku.
“Lus cepet sinih emut ‘Beni Junior’,” ajakku.
Tanpa menolak Lusi langsung datang mengemut penisku.
“Mending kita tiduran, biar aku dapet vaginamu,” kataku pada Riri.
“Ayo dech!” katanya kemudian mengambil posisi.
Riri meletakkan vaginanya di atas kepalaku, dan kepalanya menghadap vagina Lusi yang sedang mengemut penisku.
“Lus, aku maenin vaginamu,” katanya.
Tanpa menunggu jawaban dari Lusi ia langsung bermain di vaginanya.Permainan ini berlangsung lama sampai akhirnya Riri menegangkan pahanya, dan.. “Ach.. a.. aach.. aku keluar..” katanya sambil menyemprotkan cairan di vaginanya.
“Sekarang ganti Lusi yach,” kataku.
Kemudian aku bangun dan mengarahkan penisku ke vaginanya dan masuk perlahan-lahan.
“Ach.. aach..” desah Lusi.
“Kamu curang, Lusi kamu masukin, kok aku tidak?” katanya.
“Abis kamu keluar duluan, tapi tenang aja, nanti abis Lusi keluar kamu aku masukin, yang penting kamu merangsang dirimu sendiri,” kataku.
“Yang cepet dong goyangnya!” keluh Lusi.
Kupercepat goyanganku, dan dia mengimbanginya juga.
“Kak, ach.. entar lagi gant.. a.. ach.. gantian yach, aku.. mau keluar ach.. aa.. a.. ach..!” desahnya, kemudian lemas dan tertidur tak berdaya.http://www.memanjakan.com/
“Ayo Ben tunggu apa lagi!” kata Riri sambil mengangkang mampersilakan penisku untuk mencoblosnya.
“Aku udah terangsang lagi.”
Tanpa menunggu lama aku langsung mencoblosnya dan mencumbunya.
“Gimana enak penisku ini?” tanyaku.
“Penis kamu kepanjangan,” katanya, “tapi enak!”.
“Kayaknya kau nggak lama lagi dech,” kataku.
“Sama, aku juga enggak lama lagi,” katanya, “Kita keluarin sama-sama yach!” terangnya.
“Di luar apa di dalem?” tanyaku lagi.
“Ach.. a.. aach.. di.. dalem.. aja..” katanya tidak jelas karena sambil mendesah.
“Maksudku, ah.. ach.. di dalem aja.. aah.. ach.. bentar lagi..”
“Aku.. keluar.. ach.. achh.. ahh..” desahku sambil menembakkan spermaku.
“Ach.. aach.. aku.. ach.. juga..” katanya sambil menegang dan aku merasakan cairan membasahi penisku dalam vaginanya.
Akhirnya kami bertiga tertidur di lantai dan kami bangun pada saat bersamaan.
“Ben aku mandi dulu yach, udah sore nich.”
“Aku juga ach,” kataku.
“Ben, Lus, lain kali lagi yach,” pinta Riri.
“Itu bisa diatur, asal lagi kosong kayak gini, ya nggak Ben!” kata Lusi.
“Kapan aja kalian mau aku siap,” kataku.
“Kalau gitu kalian jangan mandi dulu, kita main lagi yuk!” kata Riri mulai memegang penisku.
Akhirnya kami main lagi sampai malam dan kebetulan ayah dan ibu telepon dan mengatakan bahwa mereka pulangnya besok pagi, jadi kami lebih bebas bermain, lagi dan lagi. Kemudian hari selanjutya kami sering bermain saat situasi seperti ini, kadang tengah malam hanya dengan Riri atau hanya Lusi. Oh bapak tiri, ternyata selain harta banyak, kamu juga punya dua anak yang siap menemaniku kapan saja, ohh nikmatnya hidup ini.http://www.songongs.com/
Itulah cerita dewasa yang bisa diberikan oleh berita terbaru kali ini, semoga saja anda bisa mengambil semua hikmah yang terkandung didalam cerita dewasa tersebut, perlu diingat cerita ini khusus bagi anda yang sudah dewasa sekian dan terima kasih.
Tamat
Gimana kisah Ngentot dengan Adik Tiri ku ??? seruu kan???
yuk simak lagi cerita seks lainnya di situs ini.....
Arsip Blog
- Mei 2013 (7)
- April 2013 (9)
- Maret 2013 (13)
- Februari 2013 (57)
- Januari 2013 (95)
- Desember 2012 (80)
- November 2012 (44)
- Oktober 2012 (30)
- September 2012 (41)
- Agustus 2012 (7)
- Juli 2012 (24)
- Juni 2012 (3)
- Mei 2012 (16)
- April 2012 (16)
- Maret 2012 (100)
- Mei 2010 (2)